Selasa, 31 Maret 2015

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERKANTORAN

Kata teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang – barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Kantor adalah suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya, seperti mesin – mesin kantor dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja.
Teknologi perkantoran adalah teknologi yang diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran yaitu digunakan untuk mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan – bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin – mesin kantor.
Secara kasat mata,  tujuan dari pengembangan teknologi perkantoran adalah untuk memudahkan segala aktivitas yang ada    di kantor atau perusahaan itu sendiri. Dengan segala fasilitas beserta kecanggihannya, pekerjaan dalam kantor atau perusahaan semakin dimudahkan serta lebih maksimal dan efisien.

Dampak Teknologi Perkantoran
Dampak Positif
1. Terhadap Ketenagakerjaan
• Peningkatan mutu tenaga kerja.
• Meningkatkan kegairahan dan kedisplinan kerja.
• Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja.
• Meringankan tenaga dan pikiran pegawai.
2. Terhadap Prosedur Kerja
• Mempercepat penyelesaian pekerjaan.
• Menyederhanakan prosedur kerja / memperpendek mata rantai penyelesaian pekerjaan.
• Memperlancar pekerjaan.
• Mempermudah penyelesaian pekerjaan.
3. Terhadap Hasil Kerja
• Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor.
• Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan.
• Memenuhi standar mutu tertentu.
• Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis pekerjaan.
Dampak Negatif
Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan dan penambahan biaya, yaitu sebagai berikut:
• Mengurangi penggunaan tenaga kerja dan berakibatmenambah pengangguran.
• Kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterampilan tertentu.
• Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan.
• Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.
• Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.

Pada dasarnya, perkembangan teknologi memiliki berbagai dampak pada aktivitas perkantoran. Entah itu dampakpositif maupun dampak negatif. Kita sebagai manusia hendaknya bersikap bijak dalam menanggapi hal tersebut.

Sumber Referensi:
Edwar, Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: UNESA University Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar