Kamis, 22 Oktober 2015

COWOK METROSEKSUAL, APAAN SIH?

Hasil gambar untuk cowok metroseksual
Source from: kaskus.co.id
Metroseksual berasal dari etimologi Yunani, metropolis yang artinya ibukota, dan seksual. Intinya, yakni sosok pria muda berpenampilan dandy , senang memanjakan diri, peduli dengan penampilan, dan senang menjadi pusat perhatian. Bahkan mereka ini ditengarai sebagai sosok narsistik, yangvtidak hanya jatuh cinta pada diri sendiri tapi juga pada gaya hidup urban.

seringkali cowok metroseksual ini di identikkan dengan homoseksualitas dan kaum gay 😕. tapi tunggu dulu, jelas cowok metroseksual sangat berbeda dengan kaum gay! mereka 100% heteroseksual yang masih menyukai wanita. Mereka memang suka sekali memakai barang-barang yang hanya dimiliki kaum gay, tapi jangan harap mereka akan melirik cowok di kafe, mal, atau lainnya. para cowok ini menganggap bahwa dirinya lebih perhatian, romantis , dan keren. Sedangkan pada pria biasa hanya menganggap dirinya lebih unggul dan ingin menguasai perempuan.

Ciri-ciri pria metroseksual:

Hasil gambar untuk cowok rapi
Source from: top10magz.com
1. Selalu ingin tampil rapi, bersih dan wangi. mereka bisa menghabiskan waktu berdandan lebih lama daripada wanita. pandai memadu padankan pakaian yang ia miliki, sangat perhatian dengan penampilan. bahkan untuk sekedar ke warteg atau ke warung membeli kerupuk tak lupa menyemprotkan parfum. segitunya ya ...
2. Sensitif dan mengerti perasaan wanita. hal ini bisa dilihat dari seberapa banyak teman wanitanya. mungkin terkesan playboy, namun mereka tak pernah menganggap seperti itu.
Hasil gambar untuk cowok metroseksual
Source from: sidomi.com
3. Rajin merawat diri. Bahkan untuk yang sudah level greget mungkin akan rajin ke salon 2 kali dalan seminggu hehehe ... Coba lihat saja skin care dan alat make up yang mereka miliki. Like a pro ...
Hasil gambar untuk cowok metroseksual
Source from: simpaply.com
4. Mengenal merk/ brand terkenal dengan sangat baik. Hal ini sudah pasti akibat dari perhahiannya terhadap penampilan, sehingga harus up date tentang perkembangan fashion dan lainnya saat itu. Dan hal itu bisa di dapat dari beberapa koleksi brand dan merk terkenal. Tujuannya hanya satu, agar menjadi pusat perhatian. Selain itu, tentunya cowok macam ini pastinya memiliki wawasan yang luas dan up date dengan perkembangan issu saat itu.
Hasil gambar untuk cowok shopping
Source from: kaskus.co.id
5. Mampu berbelanja berjam jam tanpa rasa lelah. Gini aja deh, buat kalian ciwik-ciwik, apa perasaan kalian ketika melihat tanda Sale di toko atau butik langganan kalian? ya begitulah kira-kira. Hal ini hanya bertujuan untuk mendapatkan yang terbaik. Lagi -lagi imbas karena perhatian akan penampilan.
Hasil gambar untuk cowok fitness
Source from: sixpackmagazine.net
6. Rajin menyambangi pusat kebugaran. Oke, penampilan lagi!!! Tubuh yang oke, bagi mereka merupakan sebuah daya tarik tersendiri untuk wanita. Walau justru yang tertarik malah laki coret hihihi (baca: homo)
7. Berpikir lebih liberal dan santai. Nggak mau ambil pusing lah...
8. Tidak seperti pria pada umumnya yang suka membedakan dan otoriter. Karena perasaannya yang halus, bahkan lebih halus daripada wanita, cowok metroseksual cenderung lebih mengahargai akan orang lain.

FAKTANYA ...
1. Bagi masyarakat dengan lingkungan awam, tindakan cowok metroseksual adalah sebuah pembelokan. Jika ada cowok yang pergi ke salon hanya untuk sekedar facial, pasti akan dicela dan di bully habis-habisan. Jangankan facial, sekedar melakukan potong rambut di salon saja pasti akan muncul berbagai statement negatif. But now, what happen?
2. Bagaimana dengan kebiasaan dandan mereka yang iyuuuuhhhh ... lambretta ... 😂. bahkan tak jarang ciwik-ciwik sering mengeluh karena pacar mereka jauh lebih lama berdandan ketimbang dirinya, bahkan mengeluh jadwal nyalon yang lebih intens dibanding dirinya 😂. Coba lihat sekarang di salon-salon ternama di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya ... Mereka meluncurkan paket perawatan khusus cowok dan hasilnyalaris manis. Bahkan 70% pengunjung dari salon tersebut adalah cowok-cowok. *eeaaaaakkk
3. Dari penuturan salah satu rekan se-profesi saya dulu, ia bisa menghabiskan budget hingga 4 juta hanya untuk pergi ke salon merawat diri ... Emejing ... 😅.

KALO KASUS SAYA?
Witing tresno jalaran soko kulino!!! Bener banget nih pepatah jawa ini. Dulu, awalnya saya rajin merawat diri karena tuntutan pekerjaan saya (model dan wedding planner). Karena saya sering bertemu dengan costumer dan klien, saya harus tampil prima. Menurut saya, penampilan adalah modal utama dalam menarik perhatian costumer dan klien. Sekarang begini, coba bayangkan bahwa anda adalah seorang Beauty Advissor (BA), dimana anda harus menjual produk2 kecantikan sekaligus memberikan saran tentang problem kecantikan dari konsumen. Tapi penampilan anda kurang optimal. Wajah berjerawat, bau badan, bau ketek, bau mulut, baju lusuh dan nggak match. Gimana costumer bisa tertarik dengan produk yang anda tawarkan jika penampilan anda seperti itu? Kalo kata Teteh Princess Syahrini sih, merawat diri biar nggak buluuuukkk deed!!!  hehehe ... karena citra yang anda bawakan akan berpengaruh ke depannya. *jika masih bertahan dengan penampilan seperti itu, maybe kontrak kerja anda tidak akan diperpanjang.
Next, dari tuntutan pekerjaan itulah akhirnya saya menjadi terbiasa dalam merawat tubuh. Apalagi Prodi yang saya ambil saat ini erat kaitannya dengan hubungan masyarakat. Sehingga, mau tak mau saya harus selalu menjaga penampilan. Karena hal ini juga berdampak pada cita pada instansi yang menaungi saya ...

SO...???
Selama kebiasaan cowok metroseksual ini tak merugikan orang disekitar kita, kenapa tidak. Tak usah peduli dengan judge dari ribuan mulut diluat sana. Intinya kita punya dua tangan, jadi tak mungkin menutup semua mulut yang mengumbar diri kita entah dari sisi negatif maupun positif. Yang perlu kita lakukan hanya menutup kedua telinga kita dengan dua tangan kita. Simpel kan?
Kembali ke niat kita, bahwa tujuan dari merawat diri bukan untuk menunjukkan sisi ego dan riya, tapi lebih sebagai cara kita mensyukuri pemberian dari Tuhan kepada kita ...

Sumber Referensi:
Anonim. 2013. Metroseksual. https://id.wikipedia.org/wiki/Metroseksual. diakses pada 21 Oktober 2015 pukul 19.15 WIB.
Fauzi, Ahmad Raden. 2012. Ciri-ciri Cowok Metroseksual. https://regulusabraham.wordpress.com/tag/ciri-ciri-cowok-metroseksual/. diakses pada 22 Oktober 2015, pukul 14.44 WIB.

Rabu, 23 September 2015

SUCCES by WORK or SUCCES by ENTREPRENEUR?



Succes by Work
1.   Dynand Fariz
Hasil gambar untuk dynand fariz
Sumber: vemale.com

Profil Dynand Fariz banyak diangkat ketika ia berhasil menjadikan Jember Fashion Carnaval sebagai salah satu even fashion yang disegani dengan keunikannya sebagai cat walk Fasion Show terpanjang di dunia.
Maklum, Dynand merupakan penggagas sekaligus presiden Jember Fashion Carnaval yang rutin menyelenggarakan festival fashion sejak 2003 lalu.
Inilah Profil singkat Dynand yang kami kumpulkan dari berbagai sumber:
Nama Lengkap      : Dynand Fariz
Tanggal lahir : Jember, 23 Mei 1963
Pendidikan             :
·        IKIP Surabaya (sekarang menjadi Universitas Negeri Surabaya/ UNESA)
·        Sekolah Mode ESMOD Jakarta
·        ESMOD Paris
Dynand Fariz, YANG JUGA dosen PKK FT Unesa yang juga presiden JFC berhasil meraih Seputar Indonesia Award 2012 kategori Tokoh Industri Kreatif 2012 yang disiarkan oleh RCTI pada tanggal 9 Mei 2012 jam 21.00. Kemenangan itu membuktikan bahwa Unesa merupakan kampus yang memberikan peluang warganya untuk berprestasi.

2.   Soimah Pancawati
Hasil gambar untuk soimah pancawati
Sumber: biodata.besshop.com

Soimah Pancawati atau yang lebih dikenal dengan nama Soimah merupakan artis multitalenta Indonesia. Ia adalah anak dari pasangan penjual ikan Hadinarko dan Kasmiyati yang lahir pada 29 September 1980 di Pati, Jawa Tengah. Soimah adalah lima dari tujuh bersaudara. Keenam saudaranya antara lain Solihati, Solihin, Sofiah, Sofiatun, Nur Laila dan Sinta Fitriani.
Soimah merupakan istri dari Herwan Prandoko. Pernikahan yang terlaksana pada 2002 telah dikaruniai dua orang putra yaitu Aksa Uyun Dananjaya dan Diksa Naja Naekonang.
Bakat seni telah mengalir dalam diri Soimah. Tantenya, MM Ngatini, adalah istri dari pemilik padepokan tari Bagong Kussudiardjo yang ada di Jogjakarta. Tantenya tersebut lah yang selalu menyarankan agar Soimah bergaul dengan berbagai komunitas seni. Setelah lulus SMP, Soimah memutuskan melanjutkan pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) jurusan karawitan. Kemampuan vokal Soimah menjadi alasan dia sering memenangkan lomba kesenian seperti Juara 1 lomba nyanyi Bintang Karaoke Dangdut se Jateng-DIY, Juara 1 Bintang Televisi dan Juara Dara Ayu.
Karir Soimah sebagai sinden semakin melambung ketika dirinya bergabung dengan Jogja Hip Hop Foundation. Bersama komunitas seni tersebut, Soimah menjalani tur dunia untuk yang pertama kalinya, pada 14 Mei 2011. Dari situlah ia memulai karir di dunia hiburan Indonesia. Karir pertamanya di dunia pertelevisian terjadi di AnTV. Saat itu ia menjadi penyanyi latar di acara "Seger".
Sosok Soimah tidak hanya terkenal karena suaranya. Pembawaan kocak artis 33 tahun ini membuatnya seringkali didapuk menjadi komedian. Selain itu, kepiawaiannya dalam melawak juga membuatnya mendapat program talk show pribadinya, "Show Imah". Ia juga sering muncul di televisi pada beberapa acara seperti "Indonesia Mencari Bakat", "Comedy Project", "Opera Van Java", Bintang Pantura dan sebagainnya
3.   Anne Avantie
Hasil gambar untuk anne avantie
Sumber: anneavantie.net

Perempuan bernama Sianne Avantie ini menghabiskan masa kecilnya di kota Solo. Ayahnya membuka usaha variasi mobil, sementara ibunya memiliki usaha salon. Ketertarikan Anne pada dunia mode mulai terlihat saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Anne kecil sudah mahir membuat hiasan rambut berbentuk pita yang kemudian dijual ke teman-temannya. Ia juga sering membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan lainnya di Solo.
Bakatnya dalam merancang busana dikembangkannya secara otodidak. Anne tidak pernah mengenyam pendidikan formal yang khusus mempelajari seluk beluk dunia desain. Ia bahkan menempuh pendidikan hanya sampai tingkat SMA. Meski demikian, dengan semangat pantang menyerah dan kemauan belajar, ia mampu meraih prestasi tertinggi dalam karirnya.
Perempuan keturunan Tionghoa ini merintis karirnya sebagai desainer pada tahun 1989 di sebuah rumah kontrakan sederhana dengan bermodalkan dua mesin jahit. Tempat itu kemudian diberinya nama Griya Busana Permatasari. Saat itu ia banyak berkreasi dalam pembuatan kostum menari dan busana malam bercirikan permainan manik-manik. Itulah cikal bakal kreativitas seorang Anne Avantie hingga namanya dikenal sebagai salah satu desainer kebaya terbaik.
Ia bahkan berhasil mencatatkan prestasi tak hanya di dalam negeri namun hingga ke mancanegara. Pelanggannya datang dari kalangan pejabat hingga selebritis. Beberapa Miss Universe yang datang ke Indonesia juga pernah mengenakan kebaya rancangan Anne. Mereka antara lain, Jennifer Hawkins (Miss Universe 2004 asal Australia), Chyntia Ollavaria (runner up 1 Miss Universe 2005 asal Puerto Rico), Zulyeka Rivera Mendoza (Miss Universe 2006 asal Puerto Rico), Riyo Mori (Miss Universe 2007 asal Jepang), serta Dayana Mendoza (Miss Universe 2008 asal Venezuela).


Succes by Entrepreneur
1.   NADIEM MAKARIM - Pendiri GoJek
Hasil gambar untuk nadiem makarim
Sumber: cnnindonesia.com
Nadiem Makarim sebenarnya tidak lahir dari keluarga yang berlatar belakang pengusaha. Ayahnya merupakan seorang pengacara asal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sementara ibunya bekerja dibidang non profit. Nadiem kecil belajar di sebuah sekolah dasar Jakarta. Ketika remaja ia hijrah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan jenjang SMA-nya. Kemudian ia hijrah ke Amerika untuk berkuliah mengambil jurusan International Relations di Brown University, AS. Ia juga sempat mengikuti foreign exchange di London School of Economics selama satu tahun disana. Tak puas hanya menjadi sarjana kemudian Nadiem melanjutkan studi S2 nya di Harvard Business School hingga lulus dan kini menyandang gelar MBA (Master of Business Administration).
Menghabiskan sebagian masa mudanya diluar negeri untuk mencapai studi pendidikannya, Nadiem yang menyandang lulusan Harvard kemudian memberanikan diri pulang ke Indonesia utk terjun ke dunia kerja. Ia pun langsung direktut bekerja menjadi Management Consultant di McKinsey & Company, yaitu sebuah perusahaan konsultan ternama di Jakarta. Merasa tidak puas bekerja selama 3 tahun di perusahaan konsultan tersebut, ia memilih berhenti dan melanjutkan karirnya dengan menjadi Co-founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku dalam jangka waktu berurutan, sebelum terbesit menginisiasikan lahirnya sebuah social entrepreneurship StartUp, Go-Jek.

Bermula dari obrolannya dengan sopir ojek ketika sedang nongkrong, ia mengetahui bahwa mayoritas waktu kerja ojek itu dihabiskan untuk menunggu penumpang sehingga tidak produktif. Dari situ ia lantas berkeinginan menjalankan misi sosial utk membantu sopir ojek supaya dapat lebih produktif. Begitu dikutip darinya pada forum WhatWorks di New Cities Summit 2015. Pada tahun 2011, berbekal tekad dan ilmu teknologi yang didapatnya saat bekerja, lantas ia menciptakan sebuah sistem jasa pemesanan ojek yg dinamakan Go-Jek. Sistem ini bekerja untuk membantu para supir ojek mendapatkan penumpang dan membantu penumpang yang membutuhkan ojek. Sejak itu, Go-Jek mulai melayani telepon pesanan ojek melalui call center, kemudian operator call centre akan mencari driver gojek terdekat. Lalu menugaskan driver menjemput pelanggan sambil memantau kedatangan driver dengan sistem navigasi & koordinasi si pelanggan.
Nadiem pun tidak mau tanggung-tanggung dalam mengembangkan bisnis startup sekaligus misi sosialnya ini. Selain menyediakan sarana teknologi bersistem call centre tersebut, Ia juga memberikan smartphone kepada mitra ojeknya guna sebagai sarana utk menerima panggilan pelanggan. Ia juga tak sungkan memfasilitasi full set keamanan berkendara (safety riding) untuk  mitranya, yaitu berupa jaket dan helm SNI berwarna hijau dan berlogo Go-Jek. Hal ini juga sekaligus guna memenuhi kebutuhan branding perusahaan.
Melihat peluang ketika maraknya pengguna smartphone, Nadiem pun melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi mobile Go-Jek untuk pengguna smartphone dalam mempermudah pemesanan ojek. Mobile app itu pun membawa perubahan positif. Dari semula hanya memiliki sekitar 300 mitra ojek, kini Go-Jek sudah merekrut ribuan mitra yg tersebar diwilayah Jabodetabek, Bali, Bandung dan Surabaya. Aplikasi itu pun kini sudah diunduh sebanyak lebih dari 400 ribu kali.

2.   Farah ‘Farce’
Hasil gambar untuk Farah ‘Farce’
Sumber: pengusaha.us

Farah adalah seorang remaja yang baru berusia 17 tahun. Farah adalah salah satu gadis yang beruntung mendapatkan mentoring langsung dari Mas J. Usaha yang dirintisnya sejak SMP ini makin melejit setelah berguru dengan Juragan Besar Yukbisnis tersebut.
Farah adalah owner dari Farceee Online Shop yaitu toko online yang menjual barang-barang bermerek dari luar negeri. Bahkan kini Farah juga mulai memproduksi produknya sendiri.
Berkat kerja kerasnya sedari muda, Farah berhasil menembus omzet puluhan juta dan diliput oleh banyak media. Farah kini juga sering diminta untuk mengisi seminar di berbagai tempat.

3.   Hamzah Izzulhaq (19 tahun)
Hasil gambar untuk Hamzah Izzulhaq (19 tahun)
Sumber: twitter.com

Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 memang sudah memiliki bakat bisnis sejak masih kecil mulai dari menjual kelereng, gambaran, petasan hingga menjual koran, menjadi tukang parkir serta ojek payung pernah dilakukannya.
Hamzah kini menggeluti usaha franchise program bimbingan pelajar “Bintang Solusi Mandiri” dan telah memegang 3 lisensi cabang dengan jumlah peserta rata-rata 200 orang tiap semesternya. Total omzet yang diperolehnya sebesar 360 juta rupiah persemester dengan keuntungan bersih sekitar 180 juta rupiah per semester.
Setelah mengelola bisnis franchise bimbelnya, Hamzah lalu melirik bisnis kerajinan SofaBed di area Tangerang.
Sejak bulan Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Lulusan SMA tahun 2011 ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya yang omzetnya secara keseluruhan mencapai 100 juta rupiah per bulan.


WHAT DIFFERENT?
Many ways to Rome! Banyak sekali cara menuju sukses! Ada yang dimulai dengan bekerja, ataupun dengan wirausaha. Bedanya apa?
Succes by Work, atau sukses dengan bekerja, pada dasarnya mereka memulai atau membangun karir dengan bekerja sesuai minta dan bakat atau keahlian yang dimiliki! Pada awal meniti karir, semua orang pasti memiliki hambatan dan rintangan. Begitu juga dengan tipikal karakter orang yang sukses dengan bekerja. Seperti Shoimah misalnya. Awalnya ia hanyalah seorang sinden dan penyanyi pantura. Di awal karirnya, ia pernah dilempari penotnton dengan sandal, batu dll ketika mengisi acara di orkes pantura di Pati, Jawa Tengah. Hal itu karena para pengisi acara (penyanyi) di Orkes Pantura pada saat itu identik dengan pakaian terbuka. Sedangkan Shoimah, waktu itu manggung dengan mengenakan kebaya dan kain Jarit.Namun ia tak gentar. Justru aksinya yang dianggap nyeleneh itu dianggap menarik dan mampu mengubah image Dangdut/Orkes Pantura yang seronok menjadi elegant dan mewah. Big Proud …
Mereka semua menuai kesuksesan dengan bekerja keras. Menggunakan bakat dan keahlian yang dimiliki untuk mencapai tujuan hidup mereka.
Bagaimana dengan Succes by Entrepreneur? Sukses dengan wirausaha pada dasarnya tidak perlu memiliki keahlian khusus atau bakat yang muluk! Cukup dengan peka terhadap issi sosial yang ada, lalu menemukan solusi atau penemuan untuk menanggapi hal tersebut maka jalan menuju kesuksesan pun akan terbuka. Dapat melihat celah dari suatu keadaan bias menjadi kunci dalam meraih kesuksesan. Seperti yang dilakukan Nadiem Makarim! Ia melihat kemacetan Jakarta menjadi sebuahtantangan dan mengambil celah untuk menghadapi masalah tersebut sekaligus menjadikannya Ladang kesempatan. Dengan menciptakan GoJek, maka kemacetan Jakarta bias sedikit teratasi. Atau dengan kata lain menjadi sarana alternative yang sangat pas dengan situasi dan kondisi Jakarta pada saat ini.
Kesimpulannya, orang yang menuai sukses dengan wirausaha hanya cukup memiliki jiwa kepekaan dan kreatif serta solutif.
WHAT DEEP THOUGTS?
Sebagai Mahasiswa, kita harus tahu tentang diri kita sendiri. Apa yang menjadi tujuan kita? Apa yang menjadi kelebihan serta keekurangan kita? Apa yang harus kita lakukan? Kita harus mengenali diri kita sejak dini!
Setelah mengetahui minat, bakat, dan keahlian yang kita miliki, segera kita mengembangkannya. Jangan pernah stuck di tempat! Karena bakat dan keahlian yang tidak dikembangkan ataupun diasah maka pada akhirnya akan percuma dan kurang bermanfaat. Buat yang suka nyanyi, coba ikut UKM yang ada di Kampus kita. Yang jago Masak, kenapa nggak coba tawarin masakan kita ke teman-teman kampus. Atau ada yang jago Make-Up misalnya, hehehe … tak ada salahnya mencoba membuka jasa make up untuk wisuda, atau wedding sekalian.
Bagaimana dengan saya?
Hikmah yang dapat saya ambil dari perjalanan sukses mereka (yang juga ingin saya miliki) ada dua! Pertama, tentunya kerja keras pantang menyerah! Berusaha terus sampai berhasil! Saya merasa, bakat yang saya miliki selama ini belum terasah secara optimal, jadi next InsyaAllah saya akan berusaha untuk lebih, lebih dan lebih mengeksplore apa yang saya miliki. Sehingga berguna bagi orang lain.
Dan yang kedua Mampu untuk lebih peka terhadap isu sosial dan mengambil celah untuk menjadikannya kesempatan emas menuju sukses.Kadang ada beberapa hal yang terlintas dibenak saya justru menjadi kesempatan dalam menuai sukses bagi orang lain. Apa kalian juga merasa? Atau cuma saya yang merasa demikian? Hehehe …

SO, WHAT ABOUT ME?
Okelah, sesuai janji saya tadi, saya akan mulai mengenali siapa diri saya! Apa saja karakter Wirausaha yang saya miliki? (Deuuuhh, kesannya agak terlalu somse ya part ini :P)
  • Mengeksplore bakat dan Minat yang saya miliki! Salah satunya, sebagai Laki-laki saya memiliki kemampuan Make Up! Strange? NO!!! justru saya bangga! Tidak semua laki-laki memiliki keahlian ini! Bagaimana dengan stigma negative masyarakat ? I DON’T CARE!!! Yeeaayyy … karena berkarya tak memandang usia, gender, atau lainnya! Tentang pandang negative mereka mengenai saya, itu urusan mereka. Yang penting saya tidak seperti yang mereka pikirkan! Kalau mereka masih menjudge? Berarti mereka yang memiliki masalah dengan kejiwaan mereka! Bukankah syirik tanda tak menarik? Oups … maksudnya syirik tanda tak mampu! Hahahay …
  • Memiliki Jiwa Petualang atau Penantang! Baiklah, saya akan mencoba berfikir kritis atau peka! Dengan bakat saya mungkin saya tidak akan menjadi Make Up Artist atau membuka Salon! Tapi justru saya lebih tertantang untuk menjadi Perias Mayat! Anti mainstream bukan? Tentu! Nggak takut? Bukankah kita kelak juga akan menjadi seperti mereka?
  • Comunicated! Supel dan mudah berkawan dengan siapa saja! Tentu hal ini sangat bermanfaat ketika kita akan menjalani bisnis! Hal ini berguna dalam memudahkan kita dalam memasarkan atau mengenalkan usaha bisnis kita!
  • Stylish! Karena first impression is Important! Kesan pertama yang kita tinggalkan kepada orang lain tentunya akan membekas di benak mereka. Sehingga, dengan penampilan saya yang seperti itu saya mampu meyakinkan konsumen ataupun orang lain.
  • Memiliki Jiwa Dagang yang tinggi! Sebenarnya kurang tepat ya jika di sebut seperti itu. Namun saya hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik, semaksimal mungkin serta memberikan apa yang saya punya kepada orang yang bekerja sama dengan saya. Alias bekerja dengan hati!
So, what about you???

Sumber Referensi:
  • Anonim. Tahun tidak diketahui. Biografi Soimah. http://www.wowkeren.com/seleb/soimah/bio.html . diakses pada 20 September 2015, pukul 14.13 WIB
  • Anonim. 2015. Dynand Faris Sosok Kreatif DIbalik Best National Costume Miss Universe 2014. http://www.aktualita.co/dynand-fariz-sosok-kreatif-dibalik-best-national-costume-miss-universe-2014/2051/ . Diakses pada 20 September 2015, pukul 15.25 WIB
  • Suyatno. 2012. Dosen Unesa, Dynand Fariz, Pemenang Anugerah Seputar Indonesia 2012. http://www.unesa.ac.id/berita/201205110001/dosen-unesa-dynand-fariz-pemenang-anugerah-seputar-indonesia-2012.html . Diakses pada 20 September 2015, pukul 16.38 WIB
  • Anonim. 2011. Trensetter Kebaya Indonesia. http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3151-trendsetter-kebaya-indonesia . Diakses pada 21 September  2015, pukul14.25 WIB
  • Anonim. 2015. Biografi Nadiem Makarim - Pendiri GoJek. http://www.biografiku.com/2015/08/biografi-nadiem-makarim-pendiri-go-jek.html . Diakses pada 21 September 2015, pukul 15.27 WIB
  • Yubi, Miss. 2013. 10 Pengusaha Muda yang Sukses Meski Jomblo. http://hot.yukbisnis.com/jomblo-tapi-sukses/ . Diakses pada 21 September 2015, pukul 16.56 WIB